(mpnnow.com)
Kopenhagen : Kurang tidur bisa membunuh kesuburan pria. Pria yang tidurnya tidak cukup dan begadang, jumlah spermanya menjadi sedikit.
Sebuah penelitian di Denmark menemukan, pria yang waktu tidurnya kurang, spermanya tiga kali lebih rendah.
Seperti dikutip Cosmopolitan, Sabtu (26/4/2013), kurang tidur bisa memperlambat kerja mesin sperma, dan membuat kadar testorteron menjadi rendah.
Para peneliti mencoba mengetahui alasannya. Awalnya, peneliti tidak percaya. Namun peneliti menduga berkurangnya jumlah sperma karena kadar testosteron yang rendah.
Para ilmuwan di University of Southern Denmark menyurvei 953 pria Denmark yang sehat antara Januari 2008 dan Juni 2011. Peneliti melacak pria itu satu per satu. Hasilnya, pria 'burung hantu' atau yang sulit tidur dan tetap terjaga bisa mengurangi jumlah rata-rata sperma 29 persen. Dan pria yang pola tidurnya normal mempunyai jumlah sperma yang bagus.
Pada penelitian
sebelumnya juga meneliti beberapa hal yang bisa mempengaruhi banyak
sedikitnya sperma. Sering menonton televisi atau sauna bisa menurunkan jumlah sperma. Sementara, pria Skotlandia yang suka memakai rok Kilt katanya bisa menaikkan jumlah sperma.(Mel/Igw
Sebuah penelitian di Denmark menemukan, pria yang waktu tidurnya kurang, spermanya tiga kali lebih rendah.
Seperti dikutip Cosmopolitan, Sabtu (26/4/2013), kurang tidur bisa memperlambat kerja mesin sperma, dan membuat kadar testorteron menjadi rendah.
Para peneliti mencoba mengetahui alasannya. Awalnya, peneliti tidak percaya. Namun peneliti menduga berkurangnya jumlah sperma karena kadar testosteron yang rendah.
Para ilmuwan di University of Southern Denmark menyurvei 953 pria Denmark yang sehat antara Januari 2008 dan Juni 2011. Peneliti melacak pria itu satu per satu. Hasilnya, pria 'burung hantu' atau yang sulit tidur dan tetap terjaga bisa mengurangi jumlah rata-rata sperma 29 persen. Dan pria yang pola tidurnya normal mempunyai jumlah sperma yang bagus.
0 komentar:
Posting Komentar