animasi blog

Sabtu, 27 April 2013

Demi Dapatkan 46 Juta Rupiah, Wanita 38 Tahun Gigit Kelamin Pria


Demi Dapatkan 46 Juta Rupiah, Wanita 38 Tahun Gigit Kelamin Pria
.naver.net
Hanoi : Seorang pria lanjut usia menantang seorang wanita berusia 38 tahun untuk menggigit kelaminnya. Ia menjanjikan uang VND 100 juta (Rp 46 juta) jika si wanita mau mencobanya.

Kasus tersebut akhirnya ditangani kepolisian di selatan Provinsi Tien Giang, Vietnam karena si wanita menuntut pria berusia 64 tahun itu membayar sesuai yang dijanjikan.

Insiden aneh itu terjadi di sebuah pesta minuman di Cai Lay, Vietnam. Wanita berinisial NTL dan pria tua TTH besama 7 wanita lain ikut dalam pesta. Selama pesta, NTL dan TTH mengatakan kepada orang lain tentang cinta masa lalunya. Maklum keduanya dulu sepasang kekasih. Menurut si wanita, pria itu memiliki bekas luka di penisnya.

Bukannya malu, si pria malah melepas celana dan semua orang melihat ke bagian vital itu meski sudah ada orang yang menghalangi niatnya. NTL dan TTH terlibat dalam adu argumen. Ini yang membuat TTH berbaring di lantai dan menantang untuk menggigit kelaminnya.

Seperti dikutip Tuoitrenews, Jumat (26/4/2013), NTL menerima tantangan tersebut dan menggigit penis TTH. Ini yang menyebabkan terjadinya pendarahan. TTH kemudian hendak memukul wanita tersebut, tetapi dihalangi banyak orang.

Si wanita tak berhenti di situ saja, ia melaporkan kasus tersebut kepolisian dengan tuduhan si pria berusaha menghina dan menuntut uang seperti yang dijanjikan.

NTL mengaku pada polisi telah menggigit kelamin si pria karena ditantang sekaligus untuk mempermalukan dia. Wanita itu juga menuduh TTH mengancam akan menyewa anggota geng untuk menyerang dan menghancurkan rumahnya.

Wanita lain yang saat itu ada di pesta mengatakan ke polisi kalau TTH berjanji membayar NTL jika mau menggigit penisnya. Namun, si pria tua menuduh wanita tersebut sudah melakukan pelanggaran dengan mengigitnya dan menyebabkan dia kehilangan reputasi.

Kepala Kepolisian Senior Letnan Kolonel Nguyen Van Tao mengatakan, cedera yang dialami pria tak cukup serius untuk disebut sebagai kriminal. Namun kedua belah pihak tetap bersikeras mendapatkan haknya sehingga kasus diserahkan ke pengadilan di Cai Lay. (Mel/Abd)

0 komentar:

Posting Komentar