animasi blog

Sabtu, 27 April 2013

Ahok Juga Ingin Lelang Jabatan Sekda dan Kepala Dinas

Ahok Juga Ingin Lelang Jabatan Sekda dan Kepala Dinas
(Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)
Jakarta : Ujian kompetensi seleksi dan promosi jabatan lurah dan camat DKI hari pertama baru saja selesai. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali mengutarakan keinginannya untuk menambah level penerapan seleksi jabatan terbuka itu.

Setelah sebelumnya berencana melakukan seleksi pada jabatan bupati dan walikota, Ahok pun kini mulai memikirkan untuk mencoba sistem tersebut pada jabatan sekretaris daerah dan kepala-kepala dinas DKI.

Terlebih saat ini, jabatan sekda Pemrov DKI masih kosong dan hanya dipegang oleh pelaksana tuga (PLT), setelah sekda terdahulu Fajar Pandjaitan mengundurkan diri untuk menjadi calon legislatif. Disamping itu juga, dirinya memang berniat melakukan evaluasi kinerja para kepala dinas DKI.

"Nanti ini bisa dilakukan ke kepala-kepala dinas bisa sampai ke sekda itu menarik. Sampai walikota atau bupati," ujar Ahok di SMA 1 Jakarta, Jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2013).

Dengan begitu, Ahok berharap tidak ada lagi pejabat yang menjabat karena 'kedekatan' dengan pimpinan atau permintaan khusus pada partainya, serta alasan menyimpang lain.

"Saya ingin ketika orang memilih lurah atau camat karena alasannya jelas. Bukan karena orang dekat sama saya atau minta dari partai," kata Ahok.

Bahkan menurutnya, pemilihan gubernur dan wakil gubernur dapat dikatakan sebagai lelang terbuka. Karena dipilih secara bebas oleh masyarakat. Walaupun tanpa tes kompetensi secara resmi. Maka dari itu, jajaran di bawahnya tentunya juga perlu dilelang secara terbuka.

"Kalau gubernur dan wagub kan sudah dilelang terbuka. Kita kan hasil lelang terbuka, betul kan? Jadi kalau ada yang mengatakan 'lelang saja sekalian gubernur wakil gubernurnya', itu sudah dilakukan. Tapi bawahnya yang belum," ujarnya. (Ary)

0 komentar:

Posting Komentar