animasi blog

Sabtu, 27 April 2013

Miliarder Perancis Hibahkan Koleksi Sejarah US$ 40 juta ke China


Miliarder Perancis Hibahkan Koleksi Sejarah US$ 40 juta ke China
Liputan6.com, San Fransisco : Miliarder asal Perancis, Francois Pinault menghibahkan dua patung perunggu kepala hewan bersejarah senilai US$ 40 juta kepada bangsa Cina.

Dua peninggalan abad ke-18 Dinasti di China ini memang sempat menjadi sengketa saat pelelangan di Balai lelang internasional, Christie pada 2009.

Kedua perunggu berbentuk kepala kelinci dan tikus itu diakui telah menjadi bagian dari dekorasi jam air di Istana Musim Panas di Beijing. Keduanya kemudian hilang setelah dijarah pasukan Prancis dan Inggris pada 1860.

"Keluarga berupaya besar untuk mengambil dua harta yang paling penting bagi China tersebut dan sangat percaya kini mereka masuk dalam rumah yang benar," menurut pernyataan keluarga Pinault, seperti mengutip San Fransisco Chronicle, Sabtu (27/4/2013).

Patung-patung perunggu tersebut selama ini terus berpindah tangan, antara lain dimiliki perancang busana ternama Yves Saint Laurent dan temannya Pierre Berge. Setelah kematian desainer tersebut, koleksi itu kemudian dilelang Balai Lelang Christie pada Februari 2009.

Lelang tetap berlangsung meski dipenuhi aksi protes kelompok advokasi seni, para patriot dan Kementerian Luar Negeri China. Perunggu tersebut dinilai tak patut dilelang karena merupakan hasil jarahan. Lelang pun terus berlangsung, dan keduanya laku terjual masing-masing sebesar € 15,7 juta (sekitar US$ 20 juta).

Pembeli perunggu itu berhasil diidentifikasi adalah Cai Mingchao, seorang kolektor China. Ternyata kemudian Mingchao menolak untuk membayar hingga hak kepemilikan atas patung dikembalikan ke Pierre Berge.

Francois-Henri Pinault adalah CEO PPR SA, yang menjual barang-barang olah raga mewah. Ayahnya, Francois juga memiliki Christie, yang dibeli lewat perusahaan investasinya, Artemis SA, sebesar US$ 1,2 miliar pada Mei 1998.

Baik Christie maupun perwakilan keluarga mengkonfirmasi jika Pinaults telah membeli perunggu dari Berge sebelum donasi. (Nur)

0 komentar:

Posting Komentar