Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Freeport Indonesia Daisy Primayanti kepada detikFinance, Jumat (3/5/2013).
"Sudah berhenti mogok. Hari ini semua sudah kerja kembali," ujar Daisy.
Namun, Daisy tidak menjelaskan apakah sudah disepakati kenaikan gaji para pegawai 3 perusahaan kontraktor bersangkutan. Pekerja yang mogok kerja ini berasal dari 3 perusahaan kontraktor Freeport yakni PT Jasti Pravita, PT Osato Seike, and PT Srikandi Mitra Karya.
Pemogokan pekerja perusahaan kontrak ini membuat Freeport khawatir bisa mengganggu produksi tambang Freeport di Papua.
Pihak Freeport sebelumnya menyatakan, dalam kondisi saat ini yang penuh ketidakpastian terkait dengan defisit anggaran yang tinggi, harga emas yang cenderung menurun, dan kondisi eksternal yang melemah, seluruh pihak sebagai satu komunitas perlu memiliki harapan yang realistis dan bersama-sama menghadapi potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
(dnl/hen
0 komentar:
Posting Komentar